Pensil 2B manari bangga diatas bulatan-bulatan lembar jawaban
Keringat bercucuran dari orang-orang,
Yang telah belajar payah untuk hari itu
Begitupun denganku...
Di sudut lain tabung oksigen bekerja keras
Memompa udara untuk paru- paru seseorang
Orang itu tergeletak lemas sembari mencoba mencari oksigen
Ruang Yasmin no. 5 itu terasa pengap baginya
Ia hanya merintih membatuk bernafas terengah
Mencoba melonggarkan paru- parunya yang makin menyempit
Untuk sholat?...
Bahkan wudhupun ditayamumkan...
Untuk makan?...
Ah, hambar tak berasa
Tapi... Aku hanya diam
Tapi... Aku hanya sebatas mengiba
Tapi... Hanya sedikit perhatian yang kuberikan
Rabu, 21 Mei 2008... Jam 15.00 aku pulang
Dengan segumpal kekesalan dihati karena permintaannya
Dirumah aku masih tertawa terbahak
Rabu, 21 Mei 2008... Jam 22.30 sholat isya baru kujalankan
Hatiku merasa biasa...
Kamis, 22 Mei 2008... Jam 03.00 pagi
“ ada apa, bi? ” Aku bangun terkaget
“ pakailah kerudungmu!... “ Titahnya sambil tersedu
Suara sirine ambulans memecah sepertiga malam
Kakak merangkulku dengan sendu
Mata perih ayah sempurna memberi penjelasan padaku
“ mengapa kau pergi? Bagaimana ujianku dan kelulusanku?...”
“ Mengecup tanganmu untuk terakhir kalipun ku belum sempat...”
Aku menangis, menjadi...
Kedua telapak tangan menutup wajah yang peri...
“ uuh... IBU...”
L. ISTAFA. Sayyiz
jadi inget lagi deh..
BalasHapusbsoknyakan tes bahasa arab..
hehe